Friday, August 31, 2012

Rahasia Kecantikan dengan Akupunktur

Salah satu teknik perawatan kecantikan wanita Tiongkok yang terkenal adalah metode akupunktur. Metode tradisional Tiongkok ini terbukti ampuh sejak ribuan tahun lalu, termasuk di bidang estetika. “Jika dibandingkan terapi pengobatan atau penyakit, akupunktur lebih banyak dipilih untuk masalah estetika atau kecantikan di Jambi,” ujar dr Susi BE (Hons) BSc, ahli akupunktur lulusan Melbourne University, Australia.

Susi mengatakan, sangat banyak masalah kecantikan yang dapat diatasi dengan teknik akupunktur, di antaranya flek hitam wajah, jerawat, kerontokan rambut, dan pelangsingan hingga penambahan tinggi badan pada usia pertumbuhan.

“Akupunktur terjamin aman karena prinsip dasarnya adalah mengembalikan keseimbangan pada tubuh penderita melalui stimulasi (rangsangan) maupun destimulasi (mengurangi rangsangan pada bagian tubuh tertentu yang berlebihan) sehingga tercapai homeostasis,” ujarnya.

Pada beberapa keadaan seperti jerawat dan flek hitam wajah, pihaknya melakukan pengobatan terintegrasi antara medis Barat dengan pemberian krim-krim racikan dan terapi akupunktur. Pada pengobatan kerutan wajah dilakukan tusukan-tusukan di sekitar wajah dengan jarum khusus yang sengat kecil, lalu ditambahkan stimulasi elektrik dengan mesin berpenggerak baterai selama 15 menit.

Untuk mengobati kerontokan rambut dan kebotakan, pasien ditusuk jarum pada bagian-bagian tertentu di kulit kepala selama 30 menit dan saat pulang ke rumah harus rajin dioleskan dengan hair tonic penumbuh rambut secara rutin. Sedangkan untuk menambah tinggi badan dilakukan tusukan di daerah tulang belakang.

Untuk mengobati beragam penyakit kronis dan kecantikan telah ditemukan teknik akupunktur yang lebih tidak invasive, yaitu akupunktur pergelangan tangan dan kaki (wrist–ankle acupuncture), yakni jarum-jarum kecil hanya ditusuk di bawah kulit di sekitar pergelangan tangan dan kaki sehingga pasien tidak perlu terlalu panik terhadap tusukan jarum yang banyak di sekujur tubuh.

Yang paling penting, walaupun hanya dengan dua atau tiga jarum, tetapi efektivitas pengobatan tetap sama dengan akupunktur klasik yang menggunakan banyak jarum. Ini merupakan improvisasi teknik akupunktur yang lebih modern dengan inovasi yang minimal untuk menghindari pasien dari trauma terhadap jarum yang banyak dan pasien tidak perlu terlalu risih, karena tidak perlu membuka pakaian.

Menurut Susi, pengobatan akupunktur merupakan suatu modalitas terapi yang menggunakan sistem tusuk jarum pada titik-titik di bagian tubuh tertentu untuk mengembalikan keseimbangan tubuh pasien, sehingga yang bersangkutan dapat sembuh dari berbagai problem kesehatan yang dialami.

Dasar pemikiran di balik pengobatan ini adalah bahwa dalam tubuh manusia yang sehat selalu didapatkan keseimbangan yang disebut homeostasis, yakni setiap gangguan terhadap keseimbangan tersebut yang melewati ambang batas (threshold) yang dapat ditoleransi tubuh akan dimanifestasikan sebagai gejala penyakit atau keluhan penyakit.

Sekarang telah banyak berkembangan temapt kursus akupunktur/kursus akupuntur. Anda tertarik?

www.jambi-independent.co.id