Usaha Busana Muslim
1. Mulai, mulai & mulai.
Bisnis jangan hanya jadi gagasan berjualan busana wanita. Beranilah memulai. Tanpa dimulai, ide bisnis sehebat apapun tidak akan ada gunanya. Bisnis besar umumnya diawali dari bisnis yang kecil cth grosir jilbab dan grosir jilbab murah.
2. Fokus pada bisnisnya dan bukan aksesorisnya.
Aktifitas bisnis difokuskan bagaimana proses penjualannya terus berlangsung dengan perputaran bisnis lebih cepat daripada fokus pada aksesoris pakaian wanita yang kurang penting.
3. Jangan terjebak aset tetap.
Jika ada modal usaha grosir jilbab dan grosir jilbab murah, jangan dihabiskan untuk hal-hal yang tidak penting. Usahakan modal digunakan untuk memperbesar modal bisnis dengan desain baju dan model baju / model pakaian terbaru.
4. Gunakan efek tornado.
Modal bisnis digunakan untuk memutar bisnis busana muslim atau baju muslim. Laba bisnis digunakan untuk memperbesar modal usaha pakaian muslim / grosir jilbab online sehingga terjadi percepatan pertumbuhan usaha baju muslimah atau busana muslimah. Demikian seterusnya sehingga modal usaha akan berlipat dalam waktu singkat.
5. Jangan berasumsi, temukan faktanya.
Jangan berasumsi bisnis menjual baju wanita itu susah, marketing pakaian muslimah itu susah dan lainnya. Laksanakan dan temukan faktanya sehingga kita dapat informasi yang benar dari lapangan.
6. Aturlah cash flow dengan baik.
Bisnis adalah cash flow, sehingga atur jangan sampai kehabisan modal. Cepat lakukan penjualan dan rajin-rajinlah menagih uang jika ada tunggakan dipelanggan. Usahakan transaksi dapat dilakukan cash agar tidak kesulitan modal yang dapat menghentikan perutaran bisnis grosir jilbab online.
7. Katahuai kebutuhan dan keinginan pelanggan.
Selau check kebutuhan, keinginan dan permintaan pelanggan. Sediakan kebutuhannya, jangan melawan pasar, jangan menjual sesuatu yang kurang dibutuhkan pelanggan.
Http://radenbeletz.com
No comments:
Post a Comment